Cinta dunia, takut mati
Cinta kepada nikmat kehidupan di dunia membawa kepada takut menghadapi mati.
Tidak sanggup berpisah dengan nikmat yang dikecapi dan takut berhadapan dengan Allah
lantaran sering mengabaikan aturan-Nya dalam kesibukan mengejar nikmat dunia.
Cinta dunia dan takut mati ini,
dengan sendirinya membuat seseorang itu sukar untuk mencintai Allah,
malah merasa tidak perlu mencintai-Nya.
Dia merasa boleh hidup tanpa Allah dan tanpa cinta-Nya.
Suami sudah merasa ‘bahagia’ dapat memberi segala yang dimahukan oleh isteri.
Isteri sudah merasa ‘bahagia’ mendapat apa yang dimahukan dari suami.
Tidak salah mencari nimat dunia tetapi nikmat itu seharusnya mengingatkan kita kepada
Pencipta nikmat dan nikmat itu seharusnya digunakan untuk memperolehi cinta-Nya.
Thursday, 24 December 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment